10 September 2021

Transformasi Digital dan Perannya dalam Pendidikan di Indonesia

Peran transformasi digital tidak dapat dihindari pada sistem pendidikan saat ini, tidak hanya di dunia tetapi juga di Indonesia. Terutama dalam masa pandemi ini peran digital semakin ditekankan untuk mendukung aktivitas belajar dan mengajar di rumah. 

Diawali dengan Revolusi Industri 4.0, yaitu ketika aktivitas sehari-hari manusia mulai  mengintegrasikan teknologi seperti komputer dan jaringan internet. Lebih tepatnya, menurut laman Forbes, revolusi industri ini menghadirkan sistem cerdas dan otomasi dalam industri yang digerakkan oleh teknologi machine learning dan AI, termasuk industri dalam pendidikan.

Transformasi digital membawa dampak perkembangan dalam sistem pendidikan. Perkembangannya memberikan aktivitas belajar dan mengajar menjadi lebih luas dengan menggunakan platform pendidikan melalui gadget serta akses internet yang baik.

Namun begitu, transformasi digital ini membutuhkan akses internet dan sarana perangkat gadget yang memadai. Sayangnya, tidak semua sekolah, guru dan murid memiliki akses dan sarana tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan dukungan dari berbagai sektor untuk mendukung mereka memiliki kesempatan belajar dan mengajar dengan digital secara merata.

Sayangnya, tidak semua sekolah, guru dan murid memiliki sarana akses tersebut. Sehingga masih memerlukan dukungan dari berbagai sektor agar perkembangan transformasi digital dalam kegiatan belajar dan mengajar dapat dilakukan secara merata.

Kesiapan Pendidikan Indonesia Menghadapi Transformasi Digital

Menghadapi transformasi digital yang terus bergerak cepat, sewajarnya pendidikan di Indonesia juga dituntut beradaptasi dengan hal tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan pemerataan pendidikan, khususnya di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal atau 3T. Sudah pasti sarana dan prasarana di daerah 3T belum layak terpenuhi seperti daerah perkotaan.

Kemendikbud.go.id dalam situsnya mengeluarkan Capaian 2020 dan Sasaran 2021 mengenai program transformasi digital dan bantuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yaitu membangun 250 sekolah di daerah 3T berbasis TIK. Kemendikbud menyajikan bahan belajar dan model pendidikan media digital melalui 3784 konten untuk sekolah  terutama di daerah 3T.

Adanya dukungan dari pemerintah agar melek digital kepada semua pelaku pendidik, termasuk murid dan orang tua diharapkan menghasilkan kualitas pendidikan yang unggul. Hal ini juga yang telah dilakukan Acer for Education dengan menghadirkan ACER SMART SCHOOL AWARDS 2021, yaitu penghargaan berskala nasional kepada sekolah yang siap menerapkan teknologi digital di sekolah. Penghargaan ini terbuka untuk jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK dengan total hadiah lebih dari Rp500 juta. Daftarkan sekolah Anda di sekarang melalui acerforeducation.id/schoolawards

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya