17 Mei 2021

Pengertian Multimedia Pembelajaran, Manfaat & Contohnya

Multimedia pembelajaran merupakan komponen sistem penyampaian pengajaran untuk mendukung proses pembelajaran. Pengembangan multimedia tersebut dilandasi oleh kegiatan belajar mengajar yang efektif, interaktif, dan menyenangkan dengan dukungan media pembelajaran yang menarik perhatian murid. 

Penggunaannya diharapkan dapat menunjang keberhasilan dari proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Hadirnya komponen sistem ini pun selaras dengan hadirnya teknologi dan informasi yang justru memunculkan bentuk-bentuk media pembelajaran dan metode pengajaran ke arah modern.

Media pembelajaran yang efektif untuk mencapai keberhasilan dalam proses belajar mengajar pun sudah banyak dikembangkan. Lalu, bagaimana dengan multimedia pembelajaran? Apa saja manfaat dan contoh-contoh pengaplikasiannya?

Pengertian Multimedia Pembelajaran

Pengertian-Multimedia-Pembelajaran

Apa itu multimedia pembelajaran? Pertama, dari kata “multimedia”, yang artinya kesatuan perangkat keras maupun lunak berbasis teknologi digital untuk menyampaikan suatu objek berupa pesan informasi. Kedua, pembelajaran yang merujuk pada kegiatan transfer ilmu dari guru ke murid.

Dengan demikian, multimedia pembelajaran adalah seperangkat hardware maupun software berbasis teknologi digital untuk menyampaikan pesan informasi dari guru ke murid atau murid ke murid untuk mempermudah penyampaian materi, praktik, dan penilaian.

Selain itu, multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia (teks, audio, video, grafis, diagram, gambar, chart, animasi) sebagai sarana penyampaian informasi dengan bantuan teknologi komputer untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Multimedia pembelajaran juga memiliki karakteristik, antara lain memiliki lebih dari satu media yang menyatu (misal gabungan audio dan visual), bersifat interaktif, dan mudah digunakan menggunakan tanpa bimbingan orang lain. 

Baca juga: 8 Aplikasi Video Conference untuk Proses Belajar Interaktif

Apa Manfaat Multimedia untuk Sistem Pembelajaran?

Manfaat-Multimedia-Pembelajaran

Multimedia pembelajaran yang digunakan secara tepat tentu akan memberi manfaat bagi guru dan murid. Secara umum, manfaat yang dirasakan adalah menciptakan kegiatan belajar yang lebih menarik dan lebih interaktif hingga meningkatkan kualitas belajar murid, karena efisien, yakni dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Sementara itu, multimedia pembelajaran juga memberi manfaat yang langsung terasa dalam kegiatan belajar, yaitu:

  1. Dapat memperbesar benda yang lebih kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti sel, elektron, dan sebagainya. Kebalikannya pula, dapat memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan di sekolah, seperti gajah, rumah, gedung, gunung, dan sebagainya.
  2. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit, dan berlangsung cepat/lambat. Contohnya, sistem tubuh manusia, mesin, proses tumbuhnya bunga, dan lain-lain. 
  3. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju dan sebagainya. Keempat, menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung merapi, harimau,  dan racun.
  4. Multimedia pembelajaran dapat menarik indera dan minat murid dalam memahami sesuatu, karena merupakan gabungan antara panduan, suara, dan gerakan. Gabungan tersebut memudahkan murid memahami dan mengingat apa yang dipelajari dalam waktu yang lama.

Penggunaan media dalam pembelajaran bertujuan agar kegiatan tersebut berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna, sehingga mutu pendidikan dapat ditingkatkan. Guru juga harus menguasai penggunaan multimedia agar materi pelajaran yang disampaikan dapat dimengerti dan dapat diserap oleh siswa dengan baik.

Baca juga:  4 Perangkat Pendukung Belajar, Solusi dari Acer untuk Edukasi

Contoh Multimedia Pembelajaran Online dan Offline

Contoh-Multimedia-Pembelajaran

Adapun media pembelajaran multimedia beraneka macam, baik itu dalam bentuk media cetak, media/alat peraga maupun media elektronik.  Berikut ini dipaparkan contoh multimedia pembelajaran online dan offline.

1. Online Berbentuk Audio

Media pembelajaran audio ini bisa diakses secara online oleh guru dan murid untuk digunakan dalam pembelajaran. Contoh multimedia pembelajaran online yang berbentuk audio antara lain:

  • Radio Edukasi Kemdikbud (radioedukasi.kemdikbud.go.id)
  • Suara Edukasi (suaraedukasi.kemdikbud.go.id)
  • Jogja Belajar Radio (jbradio.jogjabelajar.org)
  • Podcast English First (Podcast untuk belajar listening Bahasa inggris)
  • Sumber Belajar Kemdikbud Audio (sumber.belajar.kemdikbud.go.id)

2. Online Berbentuk Visual

Multimedia berbentuk visual ini banyak ditemukan di internet. Bahkan, hadir dalam berbagai bentuk dan fungsinya. Apa saja? Simak contoh berdasarkan fungsinya ini.

  • Pembelajaran Online: Google Classroom, Microsoft Teams, Moodle, Fedena, Edmodo, Schoology, PesonaEdu, Fisikanet Lipi, Kelas Digital Rumah Belajar Kemdikbud, dan Laboratorium maya Rumah Belajar Kemdikbud.
  • Latihan Soal Online: Google Form, Office Form, dan Quizziz.
  • Media pembelajaran berbasis web: WordPress Edublogs, Blogspot, Google site, Indonesia Montessori, Selingkar, dan Wolfram Alpha.
  • Media pembelajaran online berbasis game: m-edukasi kemdikbud, games pembelajaran di playstore/app store, dan lain-lain.
  • Study literasi: Google Search, Bing Search, Wikipedia, dan Wikihow.
  • Literasi Geografis: Google Maps, Bing Maps, Worldwide Telescope, dan Microsoft Photosync.
  • Penerjemah Bahasa: KBBI Online Kemdikbud, Google Translator, Bing Translator, dan Kamus Online.
  • Kelas Jarak Jauh: Zoom, Google Meet, Whatsapp VC Group, Skype, Microsoft Teams, Cisco Webex, dan lainnya

3. Interaktif Online Berbentuk Audio Visual

Multimedia pembelajaran berbentuk audio visual juga tak kalah banyak. Meski terbagi dua jenis, beberapa contoh aplikasinya bisa jadi pilihan. Berikut diantaranya.

  • Media Pembelajaran Kelas Jarak Jauh: Zoom, Google Meet, Whatsapp VC Group, Skype, dan Microsoft Teams.
  • Media Pembelajaran berbasis Video Audio Visual: Rumah Belajar Kemdikbud, Youtube, Vimeo, Jogja Belajar Budaya, Ruang Guru, Quipper Class, Zenius Education, Sekolahmu, Kelas Pintar, dan lain-lain.

4. Offline Berbentuk Audio

Beberapa contoh media pembelajaran audio offline, seperti rekaman cerita (fabel/wayang), lagu nasional/lagu daerah (melalui kaset pita, compact disk, atau flashdisk). Untuk media aplikasi offline contohnya Tiny Piano. Sedangkan, untuk media perangkat keras contohnya Phonograph, Gramophone, dan lain-lain.

5. Offline Berbentuk Visual

Media pembelajaran yang konsepnya visual, contohnya Aplikasi Rekentest, Software Kalkulator Ilmiah Sicyon Lite,  Animals for Kids, Chinese Toolbox, ChemDigit, Celestia Portable, Anatomy Illustrator, SmartDraw, Bone Lab, berbagai macam aplikasi kamus offline, Start Chart dan lain-lain. Anda bisa menemukan berbagai aplikasi offline di atas dengan mengunduhnya di internet kemudian di-instal di laptop/PC masing-masing. 

6. Offline Berbentuk Audio Visual

Multimedia pembelajaran audio visual offline bisa berupa film edukasi untuk anak, film kartun di televisi, hingga game pembelajaran offline yang bisa Anda dapatkan di internet.

Baca juga:  Peran Teknologi Virtual Reality dalam Pembelajaran

Perkembangan teknologi informasi mengubah cara murid belajar, cara kerja dalam belajar, dan mengubah teknis hubungan sosial dalam kehidupan murid. Apalagi, saat ini indikator keberhasilan murid dalam belajar tidak hanya sekedar memahami materi, juga persiapan era digital yang difokuskan pada kemampuan berkomunikasi menggunakan beragam informasi untuk memecahkan masalah yang kompleks, seperti multimedia pembelajaran di atas.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya