15 Juli 2021

Cara Guru dan Orang Tua Meningkatkan Minat Baca Siswa

Buku adalah jendela pengetahuan. Siswa yang rajin membaca buku tentu saja punya peluang lebih besar untuk sukses di bidang akademik. Tidak hanya menambah pengetahuan, kebiasaan membaca buku dapat meningkatkan konsentrasi siswa saat belajar, melatih kerja otak dan meningkatkan kemampuan berbahasa siswa.

Penelitian yang dilakukan Jennifer Dobbs dari Purdue University tahun 2018 juga menyimpulkan, anak usia TK yang tertarik pada buku juga menunjukkan sifat positif di kelas. Bahkan, Bill Gates pendiri Microsoft menyebut membaca memiliki peran penting dalam kesuksesan seseorang dalam hidup.

Membaca buku memang memberikan segudang manfaat. Mirisnya, sejumlah penelitian justru menyebut bahwa minat baca orang Indonesia sangat rendah. 

Hasil penelitian Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2018 yang diumumkan The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2019 mengungkap, kemampuan literasi anak sekolah Indonesia berada di urutan 74 dari 79 negara. Rendahnya skor ini berkaitan erat dengan kebiasaan ataupun minat membaca anak sekolah Indonesia yang rendah.

Nah, agar anak dan murid Anda bisa lebih sukses dalam hal akademik, bantu mereka untuk menumbuhkan minat baca. Namun, sebelum kita lebih jauh membahas cara meningkatkan minat baca siswa, perlu diulas terlebih dahulu faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya minat baca seorang anak. Sebab, dengan menemukan faktor yang tepat, solusi yang diberikan pun lebih efektif.

Baca Juga: 10 Game Edukasi yang Dapat Dimanfaatkan Guru untuk Mendidik Siswa

Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca

Berikut ini sejumlah faktor yang mempengaruhi rendahnya minat baca atau alasan yang melatarbelakangi kenapa membaca buku tidak menjadi kebiasaan di kalangan siswa di Indonesia:

  • Minimnya Akses Terhadap Bacaan

Salah satu faktor utama yang menyebabkan rendahnya minat baca siswa adalah keterbatasan akses terhadap buku bacaan. Di daerah-daerah terpencil di Indonesia banyak sekolah yang tidak memiliki perpustakaan yang layak. Sedangkan di luar sekolah akses terhadap buku yang berkualitas juga sangat minim. 

  • Buku yang Tersedia Tidak Berkualitas

Selain minimnya akses terhadap buku, penyebab para siswa tidak suka membaca lantaran buku-buku yang dapat diaksesnya tidak menarik atau tidak sesuai dengan minatnya. Jika kebanyakan buku yang tersedia di perpustakaan sekolah merupakan buku pelajaran, maka siswa akan menganggap aktivitas membaca sama membebaninya seperti halnya ketika dia mengerjakan PR atau mengikuti ujian.

  • Kebiasaan dalam Keluarga

Jika Anak dibesarkan dalam keluarga yang tidak gemar membaca, di mana sang anak tidak pernah melihat orang di sekitarnya membaca, maka kebiasaan membaca buku akan sulit tumbuh.

  • Terlalu Banyak Menonton TV atau Bermain Gadget

Membaca seharusnya menjadi kegiatan yang menghibur. Namun, bagi anak yang sudah terbiasa dengan hiburan berupa animasi atau objek yang bergerak seperti dalam televisi atau gadget, maka standar hiburan mereka menjadi berbeda. Itulah sebabnya banyak anak yang mengatakan bahwa membaca adalah kegiatan yang membosankan.

  • Kebiasaan Membaca Sosial Media atau Media Online

Kebiasaan membaca informasi yang singkat seperti media sosial dan media online ternyata juga berdampak pada rendahnya minat membaca buku di kalangan siswa. Karena terbiasa dengan bacaan yang singkat, membaca buku seperti novel ataupun buku biografi jadi lebih sulit bagi mereka.

Baca Juga: Manfaat TikTok untuk Mengajar Generasi Z

Cara Meningkatkan Minat Baca

Meningkatkan minat baca di kalangan siswa sebenarnya jauh lebih mudah dibandingkan orang dewasa. Namun, minat tersebut tidak dapat muncul dengan sendirinya. Untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap buku, dibutuhkan intervensi dari guru dan orang tua. 

Nah, berikut ini adalah hal-hal yang bisa dilakukan guru dan orang tua untuk meningkatkan minat baca siswa:

1. Menyediakan Buku yang mereka Suka

Jangan membatasi bacaan anak! Langkah pertama yang dapat dilakukan guru dan orang tua adalah dengan menyediakan buku bacaan yang menarik untuk siswa. Sediakan juga buku dengan berbagai macam genre mulai dari buku sains, fiksi, komik hingga novel. Dengan menyediakan beragam genre, Anda dapat mengetahui jenis buku yang dapat membuat siswa tertarik untuk membaca.

2. Buat Ruang Baca yang Layak

Setelah menyediakan buku, guru dan orang tua juga wajib menyediakan ruang baca atau perpustakaan yang layak. Sediakan meja dan kursi baca yang nyaman dan ruang baca yang cukup terang.

3. Ciptakan Budaya Baca Menjadi Kegiatan Sosial

Untuk para guru, intervensi bisa dilakukan bagi siswa yang sudah lebih dewasa dengan membentuk klub buku atau kelompok membaca atau grup literatur. Tujuannya agar siswa bisa berinteraksi dengan teman-temannya yang membaca buku yang sama.

4. Mengadakan Hari Membaca di Sekolah

Salah satu intervensi yang biasa dilakukan di sekolah-sekolah luar negeri untuk memotivasi siswa adalah dengan mengadakan hari membaca. Murid diminta untuk membawa buku favorit mereka dan dipersilakan untuk membacanya di depan teman-teman. 

5. Baca Buku di Depan Anak/Siswa

Keluarga dan guru memiliki peran sangat penting dalam menumbuhkan minat baca. Jika ingin menumbuhkan minat baca, pastikan Anda melakukan hal yang sama. Agar lebih memotivasi, ceritakan pada murid atau anak mengenai buku yang Anda baca dan bagaimana kebiasaan Anda membaca. Bagikan juga pengalaman-pengalaman menarik Anda seputar buku dan bacaan.

6. Kunjungi Toko Buku di Kota Anda

Cara ini bisa dilakukan orang tua untuk menumbuhkan minat baca. Dengan bepergian ke toko buku, aktivitas membaca pun bisa jadi lebih sosial. Semakin terbiasa anak melihat buku dan berada di sekeliling buku, maka semakin besar pula peluang untuk membuatnya tertarik membaca.

7. Menggunakan e-Book

Bagi anak yang terbiasa dengan gadget, e-book adalah pintu masuk yang cocok untuk menumbuhkan minat baca. E-book juga menjadi solusi bagi anak-anak sekolah yang berada di tempat dengan akses buku bacaan yang terbatas. Selain itu, harga e-book juga relatif lebih murah dibandingkan buku cetak.

8. Ajak Anak Bercerita Tentang Buku yang Dibacanya

Setelah anak selesai membaca, ajak mereka untuk bercerita tentang buku yang dibacanya. Tanyalah halaman atau bab yang mereka sukai. Selain dapat melatih kemampuan anak untuk memahami sebuah masalah, cara ini menjadikan aktivitas membaca sebagai bagian dari kehidupan keluarga Anda.

9. Batasi Jam Menonton dan Bermain Gadget

Untuk mengurangi paparan televisi dan gadget, orang tua harus tegas membatasi waktu menonton dan bermain game dan gadget. Manfaatkan waktu untuk membaca bersama atau membahas buku-buku yang dibaca oleh Anda dan anak.

10. Berikan Mereka Hadiah

Untuk meningkatkan motivasi, orang tua bisa memberikan hadiah pada anak yang berhasil menyelesaikan satu buku. Kamu bisa memberikan makanan yang disukainya atau aksesoris yang berkaitan dengan kegiatan membaca seperti pembatas buku, lampu baca baru dan lain sebagainya.

Baca Juga: Mengenal Scaffolding Sebagai Metode Mengajar Beserta Manfaat dan Contohnya

Nah, itulah sejumlah cara yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan minat baca di kalangan siswa. Pastikan untuk membuat aktivitas membaca menjadi sesuatu yang menyenangkan, dan bukan paksaan bagi si kecil. Selamat mencoba!

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya