16 Juni 2023

Time Blocking: Manfaat hingga Strategi Menaklukkan di UTBK

Pengelolaan waktu yang baik merupakan kunci yang perlu dikuasai seorang individu agar dapat mencapai produktivitas yang maksimal, tidak terkecuali para siswa. Salah satu metode untuk dapat mengelola waktu secara efisien adalah dengan time blocking. Bahkan, konsep time blocking ini juga turut diimplementasikan dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk siswa yang akan masuk perguruan tinggi. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan time blocking dan mengapa hal ini penting?

Apa Itu Time Blocking?

Time blocking adalah metode pengaturan waktu di mana individu membagi waktu menjadi blok-blok tertentu, kemudian setiap blok waktu akan digunakan untuk menyelesaikan tugas atau aktivitas tertentu. Dengan metode time blocking, seseorang dapat menentukan pembagian waktu dengan lebih jelas dan efektif, sehingga produktivitas dapat lebih meningkat.

Manfaat Time Blocking

Terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan menerapkan metode time blocking:

1. Meningkatkan produktivitas

Dengan mengalokasikan waktu yang jelas untuk setiap tugas atau aktivitas, seseorang dapat lebih fokus terhadap aktivitas tersebut dan menghindari adanya distraksi atau gangguan. Hal ini tentunya dapat membantu meningkatkan produktivitas seseorang.

2. Pengelolaan waktu yang lebih efektif

Metode pengaturan waktu ini dapat membantu seseorang untuk mengelola waktu yang dimiliki dengan lebih efektif dan efisien. Dengan membagi waktu menjadi blok-blok tertentu, seseorang dapat memiliki gambaran yang lebih jelas dan terperinci mengenai hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan hal tersebut. Dengan begitu, seseorang dapat mencegah terbuangnya waktu pada kegiatan yang tidak produktif.

3. Mengurangi stres dan kecemasan

Dengan memiliki jadwal yang teratur dan terorganisir, seseorang dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan yang muncul akibat keterlambatan atau ketidakpastian. Seseorang juga bisa memperoleh kesenangan dan kebanggaan terhadap diri sendiri karena telah berhasil menyelesaikan berbagai aktivitas dalam kurun waktu tertentu.

4. Membantu mencapai tujuan

Metode ini juga dapat membantu individu untuk mencapai tujuan secara lebih signifikan. Mereka dapat mengalokasikan waktu untuk berbagai tugas-tugas kecil yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan utama. Ketika tugas-tugas kecil ini terselesaikan, maka seseorang tersebut akan selangkah lebih dekat menuju tujuan yang lebih besar.

5. Mendorong terwujudnya work life balance

Time blocking mendorong terwujudnya work life balance dalam kehidupan seseorang karena mereka dapat mengalokasikan waktu untuk urusan pekerjaan, urusan pribadi, maupun urusan keluarga. Dengan begitu, akan tercipta keseimbangan yang membuat seseorang menjadi lebih bahagia dan bersemangat.

Cara Melakukan Time Blocking

Untuk melakukan metode pengaturan waktu ini, seseorang dapat menerapkan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Identifikasi seluruh tugas atau aktivitas yang perlu dilakukan, lalu atur prioritas tugas berdasarkan urgensi dan kepentingannya.
  2. Pertimbangkan durasi blok waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas atau aktivitas sesuai kompleksitas tugas.
  3. Tentukan juga blok-blok waktu untuk istirahat di sela-sela pekerjaan agar pikiran tetap fresh dan tidak jenuh.
  4. Usahakan untuk menjaga konsistensi dalam penggunaan blok waktu yang telah ditentukan.
  5. Sediakan juga ruang untuk hal-hal atau kejadian yang tidak terduga agar tetap fleksibel.
  6. Gunakan alat bantu atau tools seperti kalender digital atau aplikasi manajemen waktu untuk membantu membuat dan melacak jadwal time blocking.
  7. Setelah jadwal selesai dibuat, tinjau ulang dan evaluasi jadwal tersebut. Kemudian, lakukan penyesuaian jika perlu.

Apa Itu Blocking Time di UTBK?

Metode time blocking atau disebut juga blocking time ini juga diterapkan dalam UTBK. Blocking time di UTBK adalah istilah yang merujuk pada alokasi waktu saat mengerjakan subtes ujian. Artinya, siswa hanya bisa mengerjakan subtes sesuai alokasi atau blok waktu yang telah ditentukan. Setelah alokasi atau blok waktu berakhir, maka siswa tidak bisa mengerjakan soal pada subtes sebelumnya.

Contohnya, pada Tes Potensi Skolastik (TPS) UTBK, siswa akan mengerjakan empat subtes, yaitu penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis. Untuk setiap subtes akan disediakan alokasi waktu pengerjaan soal yang berbeda-beda. Setelah waktu pada satu subtes habis, maka siswa tidak bisa kembali ke subtes tersebut dan harus melanjutkan ke subtes berikutnya.

Strategi Menaklukkan Blocking Time di UTBK

Blocking time di UTBK dapat ditaklukkan dengan menerapkan strategi berikut ini:

  1. Membiasakan diri mengerjakan soal dengan durasi yang sama seperti UTBK dengan rutin melakukan tryout.
  2. Belajar mengelola pressure serta berusaha menjaga konsentrasi tetap baik selama mengerjakan soal ujian.
  3. Tentukan secara mandiri batas waktu maksimal untuk mengerjakan setiap butir soal dan pastikan untuk tidak menghabiskan banyak waktu pada butir soal tertentu.
  4. Jika terdapat butir soal yang sulit untuk dijawab, siswa dapat menggunakan fitur menandai pada soal tersebut untuk dijawab nanti. Namun, sebaiknya hindari terlalu banyak menumpuk soal untuk dijawab di akhir.
  5. Tentukan alokasi waktu tersendiri untuk meninjau ulang butir soal yang sulit atau masih ragu untuk dijawab.

Siswa-siswi yang saat ini sedang mempersiapkan diri menghadapi UTBK, sebaiknya mulai membiasakan diri menerapkan metode time blocking untuk mengelola waktu yang dimiliki. Selain itu, siswa juga bisa memanfaatkan Learning Management System (LMS) untuk menemani persiapan belajar mereka. Salah satu LMS yang direkomendasikan adalah Jelajah Ilmu.

Jelajah Ilmu merupakan LMS terbaik yang dapat memudahkan siswa dalam mendapatkan sumber materi pembelajaran modern, seperti ebook dan video interaktif. Selain itu, LMS ini juga bermanfaat sebagai sarana bagi para guru menyediakan berbagai latihan soal dalam bentuk eTestpaper

Melalui Jelajah Ilmu, siswa juga dapat mengerjakan dan mengumpulkan tugas hingga memperoleh penilaian serta laporan hasil belajar. Siswa dan guru juga bisa saling berdiskusi melalui fitur Obrolan Grup. Bagi siswa yang membutuhkan LMS modern dan terlengkap, dapat menggunakan Jelajah Ilmu sebagai solusi belajar terbaik mereka.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya