5 Juli 2022
Penerapan Sistem Penjamin Mutu Sekolah di SMK
Penjaminan mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga konsumen, produsen, dan pihak lain yang berkepentingan (stakeholders) memperoleh kepuasan. Topik penjaminan mutu ini pula yang menjadi tema webinar Jelajah Ilmu Academy yang diadakan pada 10 Juni 2022.
Pada webinar tersebut hadir Hj. Titin Hermawati, S. Si yang merupakan Kepala Sekolah SMK Al Wafa dan pengurus MKKS SMK Jawa Barat terkait dalam bidang koordinator bidang IT. Beliau turut membagikan bagaimana penerapan sistem penjamin mutu terutama di Sekolah Al Wafa.
Kita semua tahu, untuk tujuan pengembangan mutu pendidikan, sekolah harus memiliki sosok pimpinan yang kuat dalam artian mempunyai peran untuk kuat mengkoordinasikan dan menggerakkan serta menyerasikan semua sumber daya yang tersedia.
Ikut sertanya Sekolah Al Wafa sebagai peserta dari ASSA 2021 turut menambah keilmuan karena pada saat itu Sekolah Al Wafa sedang membangun sistem di sekolah yang salah satunya dengan sistem untuk menjamin mutu.
Lalu bagaimana penerapan sistem penjamin mutu di Sekolah Al Wafa? Sekolah Al Wafa mencoba membuat atau membangun suatu sistem yang disebut Smart School Al Wafa. Langkah awalnya adalah sebagai berikut
- Survey
Sekolah Al Wafa melakukan survey kebutuhan digitalisasi dari segi pembelajaran, administrasi dan manajerial. Seluruhnya dimintai pendapat tentang apa yang dibutuhkan misalnya dari pembelajaran, lalu untuk wakasek seperti bagaimana bisa memimpin rekan guru dan murid.
- Analisis
Setelah survey dilakukan, Sekolah Al Wafa melakukan analisis SWOT kondisi sekolah terkait kondisi sistem, manajerial, teknologi dan sumber daya yang ada di sekolah.
- Transformasi
Setelah menganalisis SWOT, Sekolah Al Wafa membuat daftar prioritas transformasi digital yang akan diterapkan. Memilih mana yang perlu dilakukan terlebih dahulu, mana yang perlu ditangguhkan.
- Monitoring, Evaluasi dan Pengembangan
Sekolah Al Wafa membuat tim monitoring dan evaluasi serta melakukan pengembangan dari hasil evaluasi.
Fungsi Manajemen Mutu Smart School Al Wafa
- Verifikasi dan validasi
Sistem dapat mengakomodir kebutuhan verifikasi yang dilakukan supervisor (TPK) kemudian yang dapat divalidasi oleh kepala sekolah. Serta mampu menunjukkan integritas dokumen sebagai syarat terpenuhinya administrasi dan dokumentasi. Contohnya guru, tim pengembang, wali kelas, wakasek yang ada di Sekolah Al Wafa semua memiliki akun tersendiri dan mereka yang memverifikasi beberapa kewenangan yang harus dijalankan.
- Monitoring
Sistem dapat mengakomodir kebutuhan monitoring yang dilakukan oleh manajerial baik itu kepala sekolah, kurikulum, prodi, kesiswaan, wali kelas dan guru. Sistem juga dapat monitoring absensi, progres KBM hingga ujian (soal ujian, jadwal ujian, hingga nilai ujian) yang bisa dilihat pula oleh pengguna siswa dan orang tua siswa.
- Laporan
Memuat laporan yang diterapkan dalam sistem tersebut dan berfungsi dalam mendukung pengambilan keputusan. Fungsi laporan berperan sangat penting dalam penerapannya, karena laporan yang dihasilkan merupakan data otentik dan mampu tertelusur yang dikerjakan secara komputasi. Fungsi laporan dapat diakses oleh pengguna yang berkepentingan.
- Sesuai kebutuhan
Transformasi digital untuk menjamin mutu masing-masing sekolah harus sesuai dengan kebutuhan sekolah masing-masing. Dengan adanya transformasi digital dan adanya sistem penjaminan mutu yang dibuat maka bisa menjamin kualitas pendidikan yang ada di lingkungan sekolahnya.
Itulah beberapa point penting dalam penerapan sistem penjamin mutu di Sekolah Al Wafa. Semoga yang disampaikan oleh Hj. Titin Hermawati, S. Si dapat menjadi inspirasi Anda dalam menerapkan transformasi digital di sekolah.
Bagi Anda yang tertarik mengikuti Acer Smart School Award, Anda bisa melihat seperti apa keseruan program ini mulai dari video pembekalan dari para narasumber hingga video presentasi para finalis dengan mengunjungi website https://www.acersmartschool.id/ dan YouTube Acer Indonesia.
