28 Oktober 2021

Peran Fasilitas TIK Sekolah Terhadap Bidang Pendidikan di Indonesia

Sejumlah pengamat dan praktisi pendidikan meyakini bahwa kualitas fasilitas sekolah dapat mempengaruhi perkembangan akademik siswa. Sedangkan sebaliknya, fasilitas sekolah yang tidak memadai dapat mengurangi efektivitas mengajar, menurunkan antusiasme murid terhadap sekolah, hingga menurunkan nilai akademik siswa.

Fasilitas yang dimaksud berhubungan dengan akademik siswa seperti laboratorium sains, perpustakaan, gedung sekolah, lapangan dan peralatan olahraga bahkan pendingin udara di dalam ruang belajar. 

Namun, di era digital kebutuhan murid akan fasilitas sekolah semakin berkembang. Untuk mendukung penerapan metode belajar tertentu, meningkatkan keterlibatan siswa di kelas, hingga memudahkan kolaborasi antara sesama murid dan guru, sekolah butuh melibatkan teknologi dalam kegiatan belajar sehari hari.

Fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berhubungan dengan akademik siswa di antaranya adalah jaringan internet di kelas dan seluruh bagian sekolah, laptop atau tablet, learning management system, laboratorium komputer dan teknologi, serta proyektor atau smart board

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Jennifer L. Harris dan Adel Al-Bataineh dari Illinois State University dan Mohammed T. Al-Bataineh dari Jordan University of Science and Technology pada tahun 2016, tersedianya fasilitas perangkat teknologi, ternyata memberikan dua dampak positif.

Pertama, sekolah yang dilengkapi dengan fasilitas TIK memadai memiliki tingkat partisipasi siswa yang lebih baik jika dibandingkan sekolah tradisional. Hal ini terlihat dari tingginya tingkat kehadiran siswa yakni 88% berbanding 100%.

Kedua, pencapaian akademik siswa di sekolah yang dilengkapi fasilitas teknologi lebih tinggi dibandingkan sekolah tradisional. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan serangkaian tes akademik yang hasilnya membuktikan bahwa skor siswa yang sekolahnya dilengkapi fasilitas teknologi lebih tinggi dibandingkan sekolah tradisional.

Tidak hanya memberikan keuntungan bagi murid, sekolah yang memiliki fasilitas TIK memadai juga memberikan keuntungan bagi guru. Riset yang dilakukan peneliti Universitas Malaya Malaysia, Simin Ghavifekr dan Wan Athirah Wan Rosdy, yang diterbitkan dalam International Journal of Research in Education and Science (IJRES) menemukan bahwa dari 101 guru sekolah negeri yang menjadi responden, sebagian besar memberikan respons positif terhadap keberadaan fasilitas IT yang memadai di sekolah. 

Berikut ini merupakan sebagian dari hasil penelitian tersebut:

  • 88.12% guru mengaku lebih mudah mengajar dengan bantuan teknologi.
  • 91% guru setuju perangkat teknologi membantu meningkatkan kualitas mengajar.
  • 64% guru merasakan penggunaan perangkat IT membuat murid menjadi lebih kreatif dan imajinatif.
  • 89% guru setuju fasilitas IT membantu guru dalam menyiapkan sumber dan materi mengajar.
  • 74% guru memiliki waktu lebih untuk membantu murid secara personal dengan adanya fasilitas perangkat IT. 

Baca juga: 10 Sekolah Internasional Terbaik di Jakarta

Kondisi Fasilitas TIK di Sekolah-sekolah Indonesia

Di Indonesia, keberadaan fasilitas TIK yang memadai juga sangat dibutuhkan oleh guru dan murid. Terlebih di era pandemi yang mengharuskan sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. 

Sayangnya, banyak sekolah yang masih tertinggal dalam hal infrastruktur TIK. Dalam hal jaringan internet saja, berdasarkan catatan Peneliti Lembaga Kajian Pendidikan dan Kebudayaan (LKPK) hingga tahun 2020, dari total 214 ribu sekolah di Indonesia 80.000 sekolah di antaranya belum terhubung ke internet sama sekali. Praktis, terdapat ribuan sekolah yang sama sekali tidak memiliki fasilitas TIK di sekolah.

Menyadari akan pentingnya fasilitas TIK di sekolah, pemerintahan Presiden Joko Widodo pun melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menggagas program digitalisasi sekolah untuk mempercepat perluasan akses pendidikan berkualitas. 

Program digitalisasi ini merupakan bagian dari arahan presiden untuk menyiapkan sumber daya manusia menyongsong era revolusi industri 4.0. Program ini mulai direalisasikan pada tahun 2019 pada sekitar 37.000 sekolah di Indonesia, yakni dengan membagikan tablet kepada 1.753.000 siswa kelas VI, VII dan X. Sedangkan pada tahun ini, pemerintah akan kembali membagikan 190.000 laptop ke 12.000 sekolah.

Acer for Education Sebagai Solusi Fasilitas TIK yang Belum Memadai

Jika sebagai guru maupun kepala sekolah Anda telah merasakan mendesaknya kebutuhan fasilitas TIK di sekolah, Acer punya solusinya. Melalui Acer for Education sebagai sebuah ekosistem pembelajaran daring yang menghadirkan solusi komprehensif, menyediakan seluruh aspek kebutuhan pembelajaran daring mulai dari perangkat keras hingga perangkat lunak yang dapat diakses semua pihak mulai dari guru, kepala sekolah, murid hingga orang tua.

Melalui Acer for Education, Acer membuka peluang kolaborasi dengan berbagai sekolah di Indonesia diantaranya melalui aktifitas co-marketing, sponsor event sekolah, pengadaan laptop untuk guru, pelatihan dan sertifikasi guru, hingga dukungan dalam pengembangan Smart Classroom. 

Baca juga: Kisah 5 Sekolah yang Berhasil Menerapkan Inovasi Pembelajaran Saat Pandemi

Jelajah Ilmu

Acer for Education juga menawarkan solusi Jelajah Ilmu sebagai platform yang menggabungkan pembelajaran digital berstandar internasional dan yang telah diadopsi ke dalam kurikulum Indonesia. 

Bukan hanya sekadar aplikasi belajar online maupun Learning Management System (LMS), Jelajah Ilmu merupakan sebuah solusi terintegrasi yang tidak hanya memberikan kemudahan kepada guru, murid, kepala sekolah, dan orang tua dalam proses pembelajaran era baru melainkan dapat meningkatkan pengalaman akademis baik secara online, tatap muka maupun hybrid.

Di dalam Jelajah Ilmu, guru dapat mengakses materi pengajaran harian, bank soal, rencana pelaksanaan pembelajaran, hingga buku digital dari penerbit bersertifikasi yang telah diatur dengan baik untuk membantu guru dan sekolah dalam memajukan pembelajaran lebih kreatif.

Jelajah Ilmu juga dapat memberi keleluasaan kepada kepala sekolah dalam memantau seluruh kegiatan akademik di sekolah seperti melihat laporan kelas secara kolektif dan melihat perkembangan murid secara individu dan kegiatan yang dilakukan guru di dalam kelas.

Tidak hanya itu, Jelajah Ilmu juga memberi kenyamanadilakukandilakukann terhadap orang tua murid dalam meninjau hasil belajar anak di sekolah, aktivitas atau kegiatan anak di sekolah, serta meninjau tugas anak dan tanggapan dari guru. 
Nah, itulah solusi Acer for Education yang dapat membantu kepala sekolah, guru dan manajemen sekolah untuk meningkatkan fasilitas TIK di sekolah. Bagi Anda yang tertarik, segera hubungi Acer for Education dan tingkatkan kualitas pendidikan di sekolah Anda sekarang juga!

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya