9 Desember 2021

Final ASSA Berlangsung Sengit, 40 Peserta Presentasikan Gagasan Terbaik di Depan Juri

Peserta Acer Smart School Awards 2021 telah memasuki fase paling menentukan dalam rangkaian panjang kompetisi bergengsi ini. Pada 8 Desember 2021, 40 sekolah dan kepala sekolah terbaik yang mewakili jenjang SD, SMP, SMA dan SMK maju untuk mempresentasikan kesiapan dan implementasi yang telah mereka lakukan dalam mewujudkan konsep smart school.

Presentasi yang akan dilakukan di hadapan dewan juri yang diketuai Prof.Dr.Ir Ricasdus Eko Indrajit akan menjadi tahap paling akhir sebelum juri memilih satu pemenang untuk tiap-tiap jenjang pendidikan. Oleh karenanya, seluruh peserta mengerahkan kemampuan terbaik untuk meyakinkan dewan juri atas terpenuhinya seluruh kriteria penilaian utama mulai dari e-leadership, kurikulum dan sumber daya pembelajaran hingga kesiapan SDM di sekolah mereka.

Dari presentasi masing-masing sekolah dan kepala sekolah terlihat jika seluruh finalis memang telah memiliki perencanaan dan kesiapan matang di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Begitu juga dengan implementasinya dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sehari-hari.

Hampir seluruh sekolah finalis telah memiliki infrastruktur TIK yang mencukupi, menggunakan Learning Management System (LMS), sistem administrasi sekolah berbasis digital, perpustakaan digital hingga penerapan metode-metode pembelajaran berbasis teknologi yang dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.

SMK Al-Wafa Boarding School Kabupaten Bandung, misalnya, mempresentasikan empat pilar pengembangan TIK Sekolah yang akan dijalankan secara berkesinambungan sejak tahun 2019 hingga tahun 2023 mendatang. 

Begitu juga dengan SMP Darma Yudha Pekanbaru membangun sebuah sistem informasi yang terintegrasi dalam program yang disebut digital school base di mana semua data guru, murid, absensi, daftar nilai dan kegiatan murid di program ini tersimpan aman dalam cloud. SMP Darma Yudha juga memiliki perpustakaan digital bernama Scientia Library yang membuat semua transaksi pinjam meminjam buku dan inventarisasi terprogram secara rapi, aplikasi digital untuk meningkatkan kemampuan literasi peserta didik dan berhasil melaksanakan pembelajaran online menggunakan LMS maupun class conference. Sekolah bahkan mendorong guru membuat video pembelajaran sendiri sehingga lebih menarik.

Dari tingkat sekolah dasar, SDIT Ummu’l Quro Depok mempresentasikan kesiapan mereka dalam menerapkan pembelajaran hybrid learning dan blended learning sejak awal pandemi. Menggunakan aplikasi pendidikan Google for Education, persiapan infrastruktur IT, SOP yang jelas dan persiapan SDM dengan melakukan pelatihan skill digital seperti pelatihan mengaplikasikan graphic organizer, membuat SDIT Ummu’l Quro Depok tidak kesulitan ketika pemerintah memutuskan untuk menutup sekolah selama puncak pandemi beberapa waktu lalu.

Presentasi juga dipaparkan SMA Makarios yang telah melengkapi para guru dengan perangkat dan aplikasi digital. Untuk mendukung hybrid learning 50% guru di sekolah yang terletak di Jakarta Barat ini telah dilengkapi dengan chromebook, begitu juga dengan murid yang keseluruhannya telah melengkapi diri dengan chromebook dan laptop sehingga tidak lagi membawa buku cetak ke sekolah.

Dari segi kesiapan SDM, tiga orang guru, termasuk kepala sekolah, telah menjadi pendidik bersertifikasi Google (Google Certified Educator). Ke depannya, SMA Makarios berencana mengimplementasikan teknologi smartboard di seluruh kelas, mengintegrasikan sistem  komunikasi dan informasi, internet super cepat dan menargetkan semua guru lulus ujian Google Certified Educator.

Pengumuman Pemenang ASSA 2021

Sekolah, kepala sekolah dan guru yang terpilih sebagai pemenang Acer Smart School Awards akan diumumkan pada 15 Desember 2021. Para pemenang tidak hanya akan mengharumkan nama sekolah dengan membawa pulang trofi juara, melainkan hadiah yang sangat menarik. 

Untuk Kategori Smart School of the Year, pemenang institusi untuk masing-masing tingkat sekolah akan mendapatkan satu paket Kelas Digital senilai +/- Rp 100 juta. Sedangkan satu pemenang kategori Kepala Sekolah Inspiratif akan mendapatkan satu unit laptop dan uang tunai dengan total hadiah senilai +/- Rp 25 juta untuk masing-masing tingkat sekolah. Begitu juga dengan pemenang kategori Guru Kreatif, satu orang pemenang untuk masing-masing tingkat sekolah akan mendapatkan satu unit laptop dan uang tunai dengan total hadiah senilai +/- Rp 10 juta. Pengumuman pemenang ASSA 2021 dapat dilihat di website acara yaitu acerforeducation.id/schoolawards, Facebook, Instagram, Twitter dan LinkedIn @acerid.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya