Apa yang Perlu Disiapkan untuk Sukseskan ANBK?

Sejak beberapa tahun terakhir, Ujian Nasional sebagai penentu kelulusan sekolah telah diganti menjadi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Mengutip dari Kemendikbud, Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

Sementara Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang selanjutnya disingkat ANBK adalah asesmen yang menggunakan komputer secara daring dan semi daring sebagai media untuk menampilkan dan menjawab soal.

Hasil ANBK adalah cerminan atau gambaran kondisi sekolah. Dalam pelaksanaannya, peserta ANBK akan mengisi dan menjawab instrument survey karakter dan survey lingkungan belajar.  Survei Lingkungan Belajar bertujuan memotret berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan belajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan

ANBK tidak hanya dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional, tetapi juga sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan. Untuk itu, guru perlu mengetahui apa saja yang perlu disiapkan untuk sukseskan ANBK, diantaranya:

1. Kenali Instrumen ANBK yang Akan Dikerjakan Siswa

Ada tiga instrumen atau jenis asesmen yang digunakan. yaitu :

• Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah penilaian untuk mengukur yang ditujukan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) siswa. Bentuk soalnya adalah pilihan ganda, pilihan ganda dengan jawaban lebih dari satu, serta uraian. Bagian soal literasi membaca berisi soal yang melihat kemampuan siswa dalam literasi, yaitu kemampuan memahami dan menguasai berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah. Adapun literasi matematika adalah kemampuan berpikir siswa dengan menggunakan perhitungan dalam menyelesaikan suatu soal masalah.

• Survei Karakter dengan Peserta Siswa Terpilih Acak

Adalah instrumen pengukuran bagi siswa melalui enam karakter profil pelajar pancasila, yaitu berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

• Survei Lingkungan Belajar 

Di Survei Lingkungan Belajar, siswa, guru, dan kepala sekolah akan mengisi survei tentang lingkungan belajar di sekolah.

2. Ketahui Komposisi Susunan Soal dan Durasi Ujian

Mengenali dan memahami susunan komposisi soal dan durasi waktu ujian dapat membantu siswa membuat time table management untuk eksekusi secara maksimal. Dengan demikian, siswa bisa berlatih mengerjakan soal ANBK dalam kurun waktu ujian atau tidak kehabisan waktu pengerjaan soal.

3. Ajak Siswa untuk Berlatih Soal dari Sekarang

Latihan soal sebanyak-banyaknya membantu siswa untuk mempersiapkan diri menjelang ANBK. Latihan soal juga membantu siswa terbiasa dengan bentuk soal dan pertanyaan yang diajukan sehingga lebih mudah mengatur kecepatan pengerjaan per soalnya. 

4. Ajak Siswa Untuk Berdiskusi Saat Kesulitan Mengerjakan Soal

Untuk siswa yang kesulitan dalam mengerjakan soal, guru bisa meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan dia dan bantu siswa untuk menemukan jalan keluarnya. Dengan begitu, siswa akan lebih siap menjelang ANBK. 

5. Istirahat

Himbau siswa untuk refreshing dan istirahat pasca latihan soal. Karena jika tidak istirahat, daya konsentrasi siswa dan daya fokusnya bisa menurun. Siswa juga bisa mengantuk saat ujian. Karena itu, guru bisa berkoordinasi dengan orang tua dan memastikan siswa mendapat istirahat cukup agar saat ANBK bisa mengerjakan dengan baik.

Dalam mempersiapkan siswa agar sukses saat ANBK, guru dapat menggunakan platform Jelajah Ilmu. Jelajah Ilmu adalah platform pendidikan akademis yang digunakan oleh manajemen sekolah, guru, murid, juga orangtua dalam proses transformasi pembelajaran virtual dan meningkatkan pengalaman akademis dengan menyediakan pembelajaran online, pengelolaan penugasan, dan penyediaan kanal komunikasi serta dapat dimanfaatkan untuk persiapan ABK. 

Di Jelajah Ilmu ada banyak hal yang bisa dilakukan, diantaranya siswa dapat belajar dari 

1. Video Interaktif

Siswa dapat mempelajari silabus mata pelajaran dari video interaktif. Guru dapat menggunakan video untuk mengajar atau merevisi materi di dalam kelas.

2. eBook

eBook memudahkan siswa untuk belajar dengan berbagai fitur yang ada. Guru juga dapat menggunakan eBook ini di ruang kelas atau konferensi video.

3. Kertas Ujian

Siswa dan guru dapat membuat kertas ujian dan skema penilaian berdasarkan topik, bab atau keseluruhan silabus dan dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda.

4. Grup Chat

Grup chat membantu menghubungkan siswa dan guru untuk bertukar pikiran dan menjalani proses belajar mengajar lebih baik. Mereka dapat membuat proyek secara bersama atau yang dibagi dalam kelompok-kelompok belajar.
Selain untuk siswa, Jelajah Ilmu juga bermanfaat untuk guru, kepala sekolah hingga orang tua. Anda bisa mendapatkan informasi lengkapnya dengan mengunjungi tautan berikut.