Ragam Metode Pembelajaran Daring Agar Lebih Menarik

Saat ini, hampir semua sekolah telah melaksanakan PTM (Pertemuan Tatap Muka). Meskipun PTM telah dilaksanakan, pembelajaran secara daring masih tetap dilakukan beberapa orang. Pembelajaran daring memberikan kesempatan lebih luas dalam mengeksplorasi materi. Dilaksanakan tanpa batas ruang dan waktu, kegiatan pembelajaran daring bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Terlebih lagi, belum ada kepastian kapan pandemi ini akan berakhir ini, sehingga pembelajaran daring menjadi kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Untuk Anda yang melakukan pembelajaran daring, perlu mengetahui apa saja ragam metode pembelajaran daring agar pembelajaran lebih menarik. Berikut infonya untuk Anda. 

Proses Pembelajaran Sinkron (Synchronous Learning)

Metode pembelajaran daring yang pertama adalah Pembelajaran Sinkron. Pembelajaran sinkron merupakan sistem pembelajaran paling umum yang telah diterapkan sejak dahulu kala. Proses pembelajaran ini membuat guru dan siswa hadir untuk melaksanakan proses belajar mengajar dalam waktu yang bersamaan dan biasanya dilaksanakan melalui aplikasi media daring yang akan menghubungkan guru dan para siswa pada waktu dan jam yang telah disepakati bersama.

Dengan penerapan Proses Pembelajaran Sinkron (Synchronous Learning), guru dan siswa dapat memperoleh manfaat seperti waktu yang lebih fleksibel untuk melaksanakan proses belajar mengajar, adanya interaksi langsung antara guru dan siswa serta dapat mengikuti proses pembelajaran dengan jumlah peserta tak terbatas, seperti webinar nasional dan internasional. Pada proses pembelajaran sinkron dapat dilihat pada meluasnya penggunaan media daring seperti Google Classroom, Skype, Zoom Meeting, dan lain sebagainya. 

Proses Pembelajaran Asinkron (Asynchronous Learning)

Metode pembelajaran daring yang kedua adalah Asynchronous Learning atau Proses Pembelajaran Asinkron. Proses pembelajaran asinkron merupakan sistem pembelajaran yang tidak mengharuskan guru dan siswa untuk melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama. 

Dengan proses pembelajaran online seperti ini, guru memiliki waktu yang fleksibel dalam menyiapkan materi pembelajaran, siswa dapat mempelajari materi kapan saja dan dimana saja, siswa memiliki waktu lebih untuk mempelajari dan mengulang materi pembelajaran dan tidak perlu mengkhawatirkan koneksi internet karena tidak harus hadir dalam waktu yang bersamaan.

Proses Pembelajaran Campuran (Blended Learning)

Metode pembelajaran daring yang ketiga adalah proses pembelajaran campuran (Blended Learning). Metode ini merupakan gabungan dari sistem pembelajaran sinkron dan asinkron. Dengan sistem pembelajaran online campuran ini, guru dan siswa dapat menyeimbangkan dua metode belajar sesuai dengan kebutuhan kelas masing-masing. 

Guru dan siswa dapat menyepakati untuk menerapkan sistem asinkron, dimana siswa memiliki lebih banyak waktu untuk mendalami materi, namun guru dan siswa juga dapat membahas materi tersebut lebih mendalam melalui sistem pembelajaran sinkron. 

Proses Pembelajaran Dengan Konsep Study Tour

Metode pembelajaran daring yang keempat adalah dengan konsep study tour. Metode berselancar atau ‘jalan-jalan’ virtual ini dapat mengusir kebosanan dan menyegarkan kembali semangat siswa untuk belajar daring. 

Di dalam kegiatan berselancar itu, Guru harus mengarahkan mereka untuk tetap fokus belajar. Lebih tepatnya dengan mengadopsi konsep study tour. Konsep ini sudah berjalan atas kolaborasi Kemendikbud dengan Google, mereka sudah membangun rumah yang berisi museum dan situs-situs penting dan bersejarah di Indonesia. 

Anak-anak dapat ‘berekreasi’ melihat museum dan situs tersebut di Platform Google Arts & Culture. Disana anak-anak dapat melihat Museum Satria Mandala, Candi Prambanan, dan situs bersejarah lainnya.

Itulah beberapa contoh metode pembelajaran daring yang bisa Anda terapkan. Untuk mendapatkan informasi seputar edukasi di Indonesia, Anda bisa kunjungi website Acer for Education berikut https://acerforeducation.id/. 

Acer for Education hadir untuk membantu menjembatani hubungan antara teknologi dan manusia, lewat perangkat keras, perangkat lunak, dan ekosistem pendidikan yang dibangun oleh Acer, agar transformasi digital pendidikan menjadi lebih mudah dan dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.